SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (ERD-DFD)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
“DFD&ERD”
Kelompok
1
Kelas
: 3DB03
AchmadFadillah 30114105
Ai
Maryati 30114629
BalqistaLinayawati 32114019
Bobby
Sigit 32114208
Dhinda Afsarryna Awanys 32114940
Irvan Aritonang 3D114311
Magfira Aviatani
DLP 36114303
Maulina Nurmalaningsih 36114486
Raden Achmad Priyadi 38114695
Prog.
Diploma TigaTeknologiInformasi
D3-Manajemen
Informatika
Universitas
Gunadarma
Depok
2016/2017
-
Konnsep Dasar SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
Akuntansi
merupakan bahasa dari bisnis. Setiap perusahaan menerapkannya sebagai
alat komunikasi. Secara klasik akuntansi merupakan proses pecatatan
(recording), pengelompokan (classifying), perangkuman (summarizing),
dan pelaporan (reporting) dari kegiatan transaksi perusahaan. Tujuan
akhir dari kegiatan akuntansi adalah penerbitan laporan-laporan
keuangan. Laporan-laporan keuangan adalah merupakan suatu informasi.
Sistem informasi yang berbasis pada komputer sekarang dikenal dengan
istilah sistem informasi akuntansi atau SIA (accounting information
system atau AIS). Sistem informasi akuntansi (SIA) didefinisikan oleh
Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin sebagai berikut:
Menurut
Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin :
SIA
adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan, menganalisis, mengkomunikasikan informasi
pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi
pihak-pihak luar dan dalam perusahaan (secara prinsip adalah
manajemen).
Menurut Robert G.Murdick, Thomas C.Fuller dan Joel E. Ross :
Menurut Robert G.Murdick, Thomas C.Fuller dan Joel E. Ross :
SIA
adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung
jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang di
dapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada
manajer untuk di gunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang
dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang
saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya.
Sumber
: Prof. Dr.Jogiyanto Hartono H.M.,
M.B.A., Ph.D. Analisis & Design Sistem
Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis
Oleh: ; Ed.III – Yogyakarta: ANDI
-
Definisi DFD dan ERD
Pengertian
Data Flow Diagram (DFD) menurut Jogiyanto Hartono adalah :
“Diagram
yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data system”.
(Jogiyanto Hartono, 2005, 701).
Pengertian
Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut
salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan
kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys
dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system.
Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan
dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem
informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai
spesifikasi untuk database.
-
Fungsi dan peranan DFD serta ERD pada pemodelan data dan pengembangan SIA
-
Fungsi DFD : Merupakan alat perancangan system yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan system yang mudah dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program.
-
Peranan DFD : DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
-
Fungsi ERD :
-
Untuk merancang model dasar dari struktur data serta relationship atau hubungan dari setiap data tersebut.
-
Untuk mempermudah pengerjaan basis datanya karena dalam ERD kita sudah menjelaskan hubungan dari data satu ke data lainnya
-
Untuk mempermudah dalam mengubah, menganalisis pengembangan suatu sistem karena dalam ERD sudah terdapat gambaran umum serta detil dari suatu sistem yang dirancang.
-
Peranan Entity Relationship Diagram (ERD) adalah untuk merangkai data – data yang saling berhubungan berdasarkan objek – objek yang ada pada suatu basis data yang telah dihubungkan dengan suatu relasi. Setelah kita mengetahui peranan Entity Relationship Diagram (ERD), berikutnya saya akan memberitahukan apa saja fungsi dari Entity Relationship Diagram (ERD) itu sendiri.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar